CUEK

 "CUEK"

    Akhir pekan ialah penanda satu atau dua hari dalam satu minggu di mana kebanyakan orang tidak bekerja. Malam sebelum 1 atau 2 hari itu juga dihitung sebagai akhir pekan. Terkadang, hari-hari sebelum hari kerja dianggap sebagai bagian akhir pekan, dan kadang-kadang hari libur resmi dijadwalkan (atau secara kebetulan) membentuk akhir pekan panjang.

 

    Hari Sabtu termasuk ke dalam akhir pekan dan merupakan hari libur dimana kita bisa melepas penat setelah beraktivitas seharian. Dari situlah saya mempunyai inisiatif dengan cara mengajak teman saya bernama Shafa untuk menonton bioskop di Mall Central City. Saya mengajak dia untuk menonton film horor dengan judul “Si Manis Jembatan Ancol”, saya mengirim sebuah pesan kepada Shafa lewat sosial media yakni whatsapp. Kemudian dia langsung mengiyakan ajakan saya, dan kami sepakat untuk berangkat pukul 15.00 WIB agar tidak terlambat saat menonton film. 

Sesampai nya di Cinema XXI, kami langsung memesan tiket untuk dua orang, “mbak dua tiket nonton Si Manis Jembatan Ancol ya”, pesan saya kepada mbak pegawai. “baik kak, mau pukul berapa dan duduk dimana?”, tanya nya kepada saya. “hmm.. pukul 15.30 ya mbak, bangku nya di D aja”, saya menanggapi. “baik kak, dua tiket untuk film Si Manis Jembatan Ancol pukul 15.30, seat nya di D ya kak. Total nya Rp 50.000,00”, jelas mbak pegawai. “okey mbak, ini uangnya”, saya menyerahkan uang sambil tersenyum ramah. Sembari menunggu film dimulai, kami menyempatkan untuk berfoto dan membuat video boomerang di beberapa spot yang ada disana. “Mega, fotoin aku disini dong!”, pinta Shafa. “Oke, tapi nanti kamu juga fotoin aku ya!”, jawabku kepada Shafa. Shafa pun mengangguk kan kepalanya pertanda ia setuju. Tidak terlalu lama menunggu, studio dibuka, dan film pun dimulai.

 

    Sesudah menonton film tersebut, saya tiba-tiba kebelet untuk buang air, “anterin aku ke kamar mandi dulu dong, kebelet nih!”. Shafa pun mengantar saya untuk buang air ke toilet yang sudah disediakan oleh pihak bioskop. Lalu saya langsung mengajak Shafa untuk pulang kerumah. Sebelum pulang kerumah, kami mengambil motor terlebih dahulu di tempat parkir. Sembari berjalan ke tempat parkir, kami berbincang sedikit mengenai film yang sudah kami tonton. “YaAllah film nya zonk banget. Wagu!”, Shafa terus-menerus nyerocos dengan nada yang tinggi. Saya hanya mengangguk dan tertawa melihat dia ngomel. Sesampainya di tempat parkir sepeda motor, kondisi tempat parkir sangat ramai, bahkan sangking banyak nya pengunjung, hampir tidak ada lahan parkir yang tersedia. Kami berdua bergegas untuk segera mengeluarkan motor.


    Hal yang tidak terduga pun terjadi. Pada saat Shafa mencoba untuk mengeluarkan motor, saya berada di belakang Shafa, saya melihat jika spakbor belakang akan mengenai motor orang lain, tetapi saya lebih memilih untuk cuek dan tidak memberitahu Shafa. Setelah spakbor belakang mengenai salah satu motor, tiba-tiba ada sekitar tiga motor langsung jatuh secara bersamaan. Disitu pun saya hanya memegang satu motor karena saya tidak bisa mengendalikan semuanya. Beruntungnya, dibelakang saya ada sepasang kekasih tengah berjalan kemudian melihat kejadian tersebut. Mereka membantu kami untuk menempatkan motor ke tempatnya semula. “makasih ya mas, mbak, udah mau bantuin kita. Maaf ngerepotin ya.”, ucap saya. Setelah semua beres, Shafa menghantam saya dengan berbagai perkataan. “Mega Mega, jadi orang dari dulu sampai sekarang kok selalu gakp pernah peka sama keadaan. Cuekmu kebangetan.”, kata Shafa. “lah memang aku begini orangnya, gak bakal bisa berubah tau!”, cetus saya kepada Shafa. Disitulah kami sempat terlibat konflik kecil.

 

    Akhirnya saya mengakui bila saya memang orang yang cuek terhadap segala kondisi. “yaudah deh aku minta maaf kalau aku cuek dan gak peka, besok-besok aku gak gitu lagi deh. Janji!”, saya mengacungkan jari kelingking saya kepada Shafa dan Shada tersenyum. Shafa juga tak lupa memberi saya beberapa kritik dan saran agar saya berubah menjadi pribadi yang peduli dan peka terhadap keadaan sekitar.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Abyan Nabilio, Vokalis Grup Band Surf Rock "The Panturas"